Minggu, 03 April 2011

Bukan Anak Robet “Monyet” Darwin

Disajikan Oleh: Afif Asyhari

Dulu ketika masih berada di bangku SMP, saya di beri pelajaran dan doktrin bahwa manusia modern itu adalah bagian dari evolusi kera, karena kemiripan Fisik, tingkah laku, dll. Dan hal ini mengejutkan saya yang ketika itu ingin menyangkal, tapi berhubung doktrin itu telah di sepakati jadi kurikulum, maka dengan berat hati kami menerima sebagai pelajaran. Ketika sampai dirumah, saya minta penjelasan pada Ayah, kenapa bisa terjadi demikian.. ternyata jawaban Ayah hanya singkat.. “yang menjadi syarat kamu naik kelas ikuti saja”, karena kalau kamu sudah tahu ilmunya, maka doktrin si darwin itu akan jungkir balik sendiri..
Memang, begitulah fakta.. karena dalam suatu diskusi ilmiah para Professor di negara negara maju, semua diskusi yang mengarah pada doktrin darwin akan berujung pada kebencian dan permusuhan.. cobalah Anda bayangkan kronologis berikut ..

“dalam sebuah diskusi yang di hadiri 12 professor terkait siapa induk dari HomoSapiens , setiap professor akan mengajukan semua Argument yang ia miliki, dan pada bagian meja lain sebagian professor juga membantah teory dari professor lain.. demikian lamanya bantah membantah itu tak kunjung reda, dan ketika emosi semakin tinggi, ada sebagian professor yang  saling tunjuk sesama mereka dan semakin sengit.. jeda waktu istirahatpun tidak mereka hiraukan.. ketika telah dekat habis waktu, maka Prof. Kabayan yang kebetulan delegasi dari Indonesia yang Muslim tulen akhirnya menengahi.. kata katanya sederhana tapi sarat makna, “baiklah berhubung argumen ini sama kuatnya, maka kita voting otomatis saja.. Bagi yang mendukung teori Tuan Darwin silakan berada disebelah kiri saya, dan bagi pendukung teori Anak Adam, silakan berdiri di sebelah Kanan Saya”..
Beberapa detik setelah itu ternyata tidak ada yang mau berdiri di sebelah kiri Proff. Kabayan, dan semua yang hadir berdiri berada di kanan Proff Kabayan.. Akhirnya dengan tersenyum Proff. Kabayan mengatakan “berarti semua hadirin tidak bersedia di katak keturunan monyet”.. dan Proff. Kabayan mengambil kesimpulan semua Profesor yang hadir adalah Genetik dari Bapak Adam As. Dan setelah pertemuan itu, semua Professor saling peluk dan minta maaf atas keributan selama pertemuan berlangsung”.

Setelah pertemuan itu berlalu, para Professor itu selalu berkomunikasi agar Professor Kabayan bersedia membagikan Argumennya dan mengirimkan kepada mereka Via email.: ( inilah diantara Artikel yang di tulis Prof. Kabayan).:

Fitrah Manusia
Manusia adalah biagian dari semesta yang proses penciptaannya paling sempurna, karena Sang Pencipta melalui Manusia Pilihan / Rosul, telah menyampaikan Firmannya: “sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (At Tiin:4)”

Dan Ayat ini memiliki kesaksian dengan Ayat yang lain terkait penciptaan Manusia, untuk lebih jelasnya Surat AlBaqoroh:30-37 akan membimbing Manusia untuk mengenali jati diri mereka:

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. (AlBaqoroh:30)"

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" (AlBaqoroh:31)

Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (AlBaqoroh:32).

Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (AlBaqoroh:33)

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah[36] kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (AlBaqoroh:34)

Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. (AlBaqoroh:35)


Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula  dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." (AlBaqoroh:36)

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (AlBaqoroh:37)
---
Berhubung Essai ini di tujujkan kepada para Rekan rekan Prof. Kabayan, maka beliau cukup menuliskan kata kuncinya saja yaitu “ Allah, Malaikat, Adam, semua Nama Benda, Segalanya, Pohon Khuldi, Syetan, 7 Langit, Bumi, Taubat, dll..

Demikianlah, beberapa bulan setelah itu Para Prof. secara rutin bertemu lagi untuk mendalami Penciptaan Semesta, Manusia dan Firman Tuhan.. semakin bertambah hari mereka, yang cendekiawan ini semakin larut dalam pencarian diri mereka untuk semakin mendekat kepada Dzat Yang Maha Tahu.

Dalam suatu seminar berikutnya, ketika Para Sahabat Tuan Kabayan juga hadir, Tuan Smith yang waktu itu membawakan Makalah “Perlunya Mengenal Diri” dengan didasari berbagai ayat pendukung, maka seorang undangan berdiri dan mohon di izinkan mengajukan satu pertanyaan.. “ Tuan, melihat dari bobot materi yang Anda ajukan, seakan akan Anda ini muslim.. Kenapa Anda tidak menyatakan hal itu kepada Kami?” Dan Tuan Smith dengan rendah hati memberi informasi dengan pernyataan.. “Terimakasih, Isyarat untuk Anda semua adalah Saya selalu berwudhu setiap akan berangkat kerja”..
Mendengar hal itu semua peserta seminar mengucapkan “Alhamdulillaah”..  Dan para Professor yang lain pun menyatakan kegembiraannya mendengar hal itu dan mereka saling berjabat tangan, saling berpelukan sebagai ungkapan persaudaraan..

Bagaimana Dengan Anda?
Apakah Masih mendukung Robert darwin dengan Teori “Manusia Keturunan Monyet” yang berarti “Juga Monyet?” 
Robert "Monyet" Carles Darwin yang ingkar  dengan Tuhannya, Bapak dan ibunya bangsa Monyet

Tentu Tidak !.. “Karena Dalam Relung Hati Terdalam”, setiap manusia akan menyatakan bahwa mereka Anak Adam As dan Ibu Rupawan Hawa As, dan Bukan pendukung Darwin dengan teori Monyet itu.. (Biarkan Ruh Darwin bergantungan di belantara, Lompat sana sini, dan mereka Puas dengan habitat yang Idiot, Karena mereka Ingkar dengan Ni’mat Tuhannya). Terhadap Reaksi Ingkar itu pada Akhirnya Prilaku mereka selayaknya monyet, sesuai Firman Allah  lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". ( AlBaqoroh:65).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar