Minggu, 03 Juli 2011

Yang Meramaikan Dunia ( Bag.2)

( From the desk Afif Asyhari)
Bila ditanya “apa saja yang telah meramaikan dunia” tentunya Anda akan menemukan jawaban yang bermacam–macam, bisa di dapati jawaban dengan bahasa seperti jawaban Anak-anak, Jawaban yang diplomatis atau jawaban bagai seorang sufi. Diantara jawaban yang universal adalah:
  • Ayat Alqur`an yang menegaskan bahwa “Sungguh Allah menciptakan segala yang ada di semesta ini tidak ada yang sia sia” (dan),
  • Merujuk pada hadist Nabi Saw: “Dunia itu (penuh) perhiasan, dan sebaik – baik perhiasan adalah wanita sholihah”.
  • Atau versi yang sangat lekat dengan bahasa “3Ta” ( Dunia dipenuhi oleh urusan harta, tahta, wanita)
  • Ada juga jawaban spesifik versi Anda..!
Itulah yang universal, berhubung penulis juga masih belajar, maka mari di lanjutkan saja..

*****
Yang Meramaikan Dunia dari kalangan manusia adalah “Berburu”,
Jika Anda mengatakan kalimat berburu, maka terlintas dalam bayangan aktifitas seperti usaha untuk mendapatkan hewan liar dari hutan atau Peralatan berburu ( Panah, senapan, jerat dll) atau juga teknis membidik atau yang sejenis itu,.. namun lebih menggugah imaginasi Anda jika “berburu” diartikan dengan mencari kesenangan, misal saja senang dengan 3TA, (Harta-Tahta-Wanita) atau agar lengkap imaginasi terkait istilah berburu maka kita lanjutkan dengan ...
  • Berburu Harta adalah semua aktifitas yang diharapkan menghasilkan kekayaan berupa Emas, Perak, Platinum atau logam yang lain yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup, selain itu berburu harta juga meliputi “property” seperti Rumah, Istana, Ruko, Perkebunan, Alat transport dan segala sesuatu yang berupa bahan baku dan sumber daya yang mendukung keberhasilan proses berburu tsb. Karena saat ini surat-surat berharga juga dikatakan sebagai harta.. tapi jangan lupa selama Anda berada dalam koridor yang bagus maka anda terlepas dari masalah.. atau sebaliknya..
  • Berburu Tahta, ini juga bagian dari hiruk pikuk yang menambah ramainya dunia kita, betapa tidak? Dengan suatu kedudukan atau jabatan seseorang akan berharap adanya kemakmuran bagi dirinya dan bagi orang lain. Dalam hal ini juga termasuk perilaku dua pihak atau lebih yang saling memanfaatkan moment.
Misalnya: Anda perlu pertolongan dan pihak lain menyanggupi permintaan Anda, maka hal itu telah masuk dalam inisial “transaksi” berarti ini sudah mengarah pada nila jasa ( Rp., $, dll ) atau jasa di tukar dengan properti yang bisa berupa tanah, rumah, ruko, pabrik dll. Jika dicermati hal ini tambah meramaikan dunia, belum lagi jika Dua pihak atau lebih terjadi perselisihan, maka keramaian itu memerlukan pihak yang menengahi bukan?..
  • Berburu Wanita.. atau Para Wanita Berburu Pria ( ini yang seru, jika berburu wanita telah masuk dalam bahasan, maka semua kata, metode, harta dan tahta juga akan angkat bicara), kenapa bisa?.. kenapa tidak! Jangankan manusia, Malaikat Harut dan Marut juga ngiler dengan para wanita yang ada di kawasan Asia Tengah, ketika kedua malaikat ini meminta pada penciptanya agar di beri anugrah berupa “ NAFSU” dan ketika terkabulkan, maka Harta-tahta-wanita di sikat-babat sampai nafsunya terpuaskan. Itu kondisi malaikat harut dan Marut, lalu bagaimana dengan manusia sendiri kalangan laki dan perempuan sama sama diberi hawa nafsu.. ( inilah keasyikan dunia dan ramainya dunia ) coba bayangkan untuk memikat seorang wanita, seorang pria juga memerlukan Penampilan, Properti, Strata dan pendukung lainnya. selain itu pada masa yang bersamaan pria lain juga ingin memiliki wanita ini, dan hal itu sudah menambah ramainya dunia, bagaimana jika dalam waktu bersamaan ada 500 juta orang didunia juga sedang memikat wanita pilihannya masing? Atau bagaimana Jika yang terjadi sebaliknya? Jika Para Wanita juga ingin memikat Pria Idamannya? Berarti keramaian dunia meningkat 2x kali dari perhitungan semula.. ini juga terjadi pada diri saya dan Anda dan itupun wajar karena manusia memiliki sifat dasar “Insaniyah” sifat yang cenderung menuju pada kesenangan jasad.

Berburu Maksiat ( ini juga aneh tapi ini juga nyata dalam kehidupan di ranah bumi)
Hal-hal seperti ini juga bisa di “Ilmiahkan”. jika benak Anda bertanya seperti apa? (mari kita lanjutkan mengembara pada alam pemikiran kita masing-masing)..
Maksiat dan kesengan adalah sahabat akrab yang kadang manusia waras lupa untuk memilah dan memilih.. itu juga wajar karena Anda masih memiliki wujud manusia.. ketika seseorang memiliki tujuan untuk mencari kesenangan belaka, maka dengan sendirinya maksiat telah menyatau dalam tujuan itu.
Gambarannya bagai menanam padi tumbuhlah rumputnya, tapi kalau Anda menanam rumput, jangan harap padinya..
Seperti juga ketika seseorang berkunjung pada zona keramaian, ia terbuai dengan keasyikan alam fantasinya.. ketika didepan mata ada media untuk mewujudkan sang fantasi maka syaraf sensoriknya menuntun syaraf motorik yang ada di kepala. Tangan dan kaki untuk memilih suatu kesenangan. Misalnya Anda sedang berkunjung di plaza super mewah, Komplit dan terjangkau.. tentunya semangat itu akan semakin diobori oleh “sang pembisik” yang larut dalam alur darah Anda, dan dengan sendirinya kesenangan yang cocok dengan Anda itulah yang akan terpilih..
Sebagai contoh:
Bagaimana reaksi Anda saat jalan-jalan di super plaza itu dan Anda menyaksikan seorang wanita yang sedang main game sendirian, bukankah akan ada hasrat untuk bertanya.. “paling tidak” bisakah saya bergabung dengan Anda? Lalu bagaimana jika senyum dan candaan yang menggoda itu bersambut?.. tentunya terjadi keakraban, ada rasa saling terbuka, sama-sama tahu hobi dan kesenangannya, dan seterusnya.. dan seterusnya.. coba bayangkan bagaimana reaksinya jika sang wanita ini berbagi minuman ringan dengan kawan mainnya? Tentu ada rasa tidak enak jika menolak.. (itu juga wajar) lalu apa yang terjadi jika sang wanita ini sedang mencari teman yang bisa dimangsa dengan gratis? “cukup memasukkan sesuatu dalam minuman ringan itu” maka urusan lainpun makin ringan dijalankan.. ( sang wanita statusnya jadi wanita penggoda, dan sang pria kini tergoda).. dan atas kewarasan yang ilmiah ini maka telah dapat ditemukan jawaban antara batas “Maksiat dan Kesenangan” karena contoh diatas meiliki koridor cakupan maknanya sendiri..
Jadi salahsatu kalimat singkatnya adalah kesenangan tanpa batas akan berujung pada maksiat.

*****
Subhanallah!!
Ternyata memang benar manusia di turunkan ke bumi untuk meramaikan semesta ini..
Padahal yang kita huni baru 1 bumi, bagaimanakah 6 bumi yang lain yang telah diciptakan Allah dengan para penghuninya?
Yaaaa.. selain bumi yang dihuni manusia ada 6 bumi yang lain yang ramai dengan para penghuninya tetapi mereka bukan Putra Adam As dan di 6 bumi yang lain tidak memiliki Nabi Adam As dan tidak memiliki Muhammad SAW, jadi meskipun mereka memiliki keteraturan, kejeniusan dan undang undang yang memadai atau teknologi yang memadai tetaplah mereka masih kalah dengan Ras Manusia Anak Adam.. Kenapa demikian? Karena dari seluruh Ciptaan Allah dalam semesta, maka manusialah yang memiliki kesempurnaan karena manusia dibekali dengan Organ yang sangat Mutakhir dan sangat Mumpuni, organ itu adalah hati yang bisa di huni oleh 46 sifat yang mewakili sifat sifat Hewani, Syaitoni, Malaikati dan sifat dasar karunia Ilahi.

Untuk itu ada hal yang lebih baik yaitu.. meskipun Anda berada dalam ramainya kesibukan dunia , Anda tetap bersikukuh untuk melanggengkan hati Anda dengan berdzikir kepada Sang Pencipta.. karena hati Anda adalah Permata titipan Sang Pencipta yang jika Anda Merawatnya maka Anda akan memiliki kebahagiaan Dunia dan Akhirat.. Cara merawat yang sebenarnya adalah mengamalkan Suluk sepanjang hayat yaitu musnahkanlah 16 sifat buruk dan Suburkan 30 sifat baik… Jika itu terlaksana dengan langgeng, maka Ruhh atau jiwa Anda akan tercukupi keperluannya..

(Berlanjut.. )..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar